Rabu, 12 November 2014

Realize

The harddest thing is to realize
The saddest thing is to realize
The most unpleasent feeling is to realize
The most unacceptance feeling is to realize
But..
Somehow the best thing come up when you have already realized

Hidup di Jakarta

Hidup di Jakarta memberi saya kesempatan untuk bepergian dengan berbagai macam transportasi
Sebut saja kopaja, trans jakarta, taksi, mikrolet, metromini, bajaj, ojek.
Kalau di Surabaya?
Jangan tanya
Terkahir saya naik angkutan umum itu waktu SMA
Setelah itu?
Tak sedikitpun saya terlepas dari si biru (baca:sepeda motor) heheheh
Hidup di Jakarta menyadarkan saya akan satu hal
Saya lebih suka menggunakan taksi sebagai alat transportasi dibanding yang lainnya
Terlepas dari harga, tentu saja
Taksi seakan memberimu ruang
Ruang untuk menyendiri
Untuk dirimu sendiri
Ruang untuk bebas
Bebas mengamati sekelilingmu
Bebas berbicara pada diri sendiri tentang apa yg telah kau lakukan
Ataupun, yang mungkin akan kau lakukan
Dan,.hidup di Jakarta bisa membuatmu menajamkan indera pendegaranmu, mengasah lisanmu, dan memperkuat dirimu.

Forget

People will forget about you, naturally
Even if they don’t, memory will

Judge

Judging is like a trap
Once you fall into it, you can never see something with another point of view

Macet

Hidup di Jakarta membuatku mulai terbiasa dengan kemacetan.

Yah macet. Kau pasti heran. 

Macet bagi warga jakarta sudah bagai teman, rekan, sejawat, atau apalah itu. 

Macet bagi pendatang baru bagai musibah. 

Macet bagiku? Jelas sebuah musibah. 

Menunggu bagiku adalah sebuah petaka. 
Yang kuharap bisa kuputar waktu lebih cepat tuk menghindarinya.

Tapi, terkadang aku seakan mulai menikmati kemacetan.
Ya, kau tak salah dengar. 

Kadang dalam kemacetan aku merasa sekelilingku menjadi hening. 

Dan kau tahu, aku penikmat keheningan. 

Aku suka merasakan diriku di tengah keheningan.

Begitu juga dengan orang di sekelilingku. 

Mereka seperti berada dalam dunianya sendiri.

Bermain smartphone, melamun, menikmati nyanyian pengamen, membaca, dan berbagai kegiatan utk mengisi waktu di kemacetan. 

Dan, yah, mungkin, kami, warga ataupun pendatang jakarta, mulai menikmati kemacetan itu sendiri.

*dapat tantangan menulis prosa pendek dari seorang teman, yang berujung jadi prosa tak pendek, dan diramu dengan berbagai tambahan didalamnya.

Karaoke




Kau suka karaoke?
Kalau aku suka
Suka sekali
Tapi kalau kau pikir suaraku bagus dan enak, kau salah besar
Aku suka menyanyi
Menyanyi semauku
Hahahahah

Bagiku orang yg suka karaoke adalah penikmat musik
Dimana dalam kesehariannya tak lepas dari musik
Saat bekerja, saat bersantai, saat bersiap diri, atau bahkan menjelang tidur
Dan itulah aku
Bagiku penikmat musik dibagi menjadi 2 tipe
Tipe penyuka lirik dan tipe penyuka musik
Dan aku adalah tipe kedua

Ya, aku bukan tipe yg suka lagu karena lirik
Kau tahu kan, ada beberapa tipe orang seperti itu
Saat mereka tahu ada lagu baru langsung mencari liriknya
Langsung bersenandung sambil mengamati lirik agar bisa mengikuti sang penyanyi asli
Tapi aku bukan
Aku lebih menikmati lagu dari musik, dari melodinya
Bahkan tak jarang aku suka lagu karena opening lagu itu menarik perhatianku
Dan, bagiku bagian terpenting dari sebuah lagu adalah musiknya, melodinya, nadanya

Kalau aku hafal lirik sebuah lagu itu karena 2 kemungkinan
1. Aku sudah mendengarkan lagu itu berulang-ulang, bahkan sampai hafal beberapa part lirik lagu itu. Lalu aku berencana untuk menyempurnakannya dengan membaca lirik aslinya
2. Karena aku mau karaoke, jadi kusiapkan list lagu yg ingin kunyanyikan, dan kucari liriknya sampai hafal hahaha

Tapi, karaoke membuatku lebih mengapresiasi lirik sebuah lagu
Kadang saat karaoke aku lebih memaknai lagu itu dibanding ketika mendengarkannya selama ini
Bahkan tak jarang saat yg lain dengan fasihnya menyanyikan lagu dengan lirik di luar kepala, aku hanya diam
Diam sambil membaca kata per kata lirik lagu tersebut
Dan bahkan tak jarang setelahnya aku jadi suka lagu itu hhahaha

Bagiku, karaoke bukan cuma bersenang-senang
Bukan cuma membagi rasa dengan teman
Tapi belajar
Belajar menghargai karya seseorang
Belajar mendengarkan apa yg didengarkan orang
Dan ternyata, belajar tentang dunia orang lain menyenangkan juga :)

Jadi, kau suka karaoke?
:)