Sabtu, 26 Mei 2012

Malu Itu...

A : "Les apa, Mbak?"

B : "Bahasa Jerman, Pak."

A : "Siapa pengajarnya?"

B : "Mbak Endang, Pak."

A : "Siapa?"

B : "Mbak Endang, Pak..."

A : "Endang??"

B : "Itu Pak, mbak yang di Front Office itu..."

A : "Ohh.. Retno itu."

B : *mringis*

Kamis, 24 Mei 2012

Fakta tentang bersih-bersih kamar

Bersih-bersih kamar itu....


... sebuah modus untuk manusia dapat bebas melakukan diskriminasi. Diskriminasi antara kenangan yg "pantas" untuk disimpan, dan yg tidak. Selamat tinggal untuk yg tidak.


... sebuah tolok ukur untuk melihat cepat/tidaknya seseorang move on. Kalau barang-barang 7 tahun yg lalu masih disimpan, berarti susah move on. Kalau barang-barang 3 tahun yg lalu masih susah dibuang, berarti masih galau. Kalau barang-barang tahun lalu sudah yakin untuk dibuang, berarti kenangannya buruk.


... sebuah refleksi akan masa lalu. Bisa mengingatkan seseorang akan 4l4ynya dia, akan galaunya dia, akan hebatnya dia, akan terpuruknya dia, akan bahagianya dia, dan biasanya diikuti dengan pembandingan dengan keadaannya yg sekarang.


... prototype dari mesin waktu. Karena dengan bersih-bersih kamar seseorang dapat "sejenak" "kembali" ke masa lalu.


Fakta diatas berdasarkan survei dari 1 orang.
Ada yg mau menambahkan?
:p

Bersih2 kamar itu seperti diskriminasi antara kenangan yg berhak disimpan dan yg tidak.

Minggu, 13 Mei 2012

Wajah Baru Kenjeran

Pantai Kenjeran merupakan salah satu obyek wisata di Surabaya
Warga Surabaya pasti pernah mengunjungi pantai ini, begitu pula saya
Apalagi rumah saya juga tidak terlalu jauh dari pantai yang berada di kawasan Surabaya Utara ini
Waktu kecil agaknya tidak lazim saja kalau tidak mengunjungi Kenjeran pada Minggu pagi

Seiring dengan berjalannya waktu, intensitas pergi ke Kenjeran pun semakin sedikit
Meskipun kampus saya lumayan dekat dengan Kenjeran tapi jarang sekali saya "mampir" kesana
Yah mungkin kalau lagi tidak ingin langsung ke rumah saja, nyoba lewat Kenjeran
Tapi itu juga tidak sering-sering, mengingat perjalanan yang hampir 2 kali jarak kampus ke rumah kalau lewat Kenjeran

Sekitar 2 bulan yang lalu, saya kembali lewat Kenjeran dan saya menemukan pemandangan yang berbeda
Jalan kembar di depan pantai yang sedang dibangun ternyata telah jadi
Hal ini menyebabkan para pengguna jalan jadi tidak sempit-sempit lewat Kenjeran
Yah maklum lah pada awalnya jalanan dipakai untuk laju 2 arah, apalagi jalannya tidak bisa dibilang lebar juga
Jadi kalau sekarang lewat sana jadi terlihat lebih luas saja


Oke itu hal baiknya

Dan hal buruknya adalah..
Para penjual makanan yang tadinya berjualan di depan pantai setelah adanya pembangunan jalan jadi berjualan di batu-batu pantai!

Tahu kan? Batu-batu yang tadinya untuk tempat duduk-duduk pengunjung itu sekarang malah jadi tempat jualan makanan

Bisa dibayangkan betapa rungsepnya pemandangan pantai bagi pengendara yang tidak berhenti di pantai
Bisa dibayangkan juga betapa kotornya pantai nanti kalau penjual dan pembeli tidak membuang sampah pada tempatnya
Tidak ada para penjual itu saja Kenjeran sudah "cukup" kotor


Padahal di dekat situ sudah disediakan bangunan untuk tempat para penjual itu menjajakan dagangannya
Penjual yang bijak pasti memindahkan dagangannya di situ


Ya saya memang tidak tahu kejadian sebenarnya
Mungkin sewa tempatnya yang mahal
Mungkin juga para penjual takut nanti jualannya tidak laku mengingat para pengunjung yang langsung pergi setelah melihat-lihat laut

Tapi, yang pasti bagi pengunjung yang sukanya melihat keindahan laut di atas kendaraannya seperti saya cukup kecewa dengan "pemandangan baru" Kenjeran :)